Petulo/Putu Mayang
Petulo/Putu Mayang

Anda sedang mencari inspirasi resep petulo/putu mayang yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal petulo/putu mayang yang enak harusnya sih mempunyai aroma dan rasa yang mampu memancing selera kita.

Kue putu mayang dan petulo mempunyai rasa serupa, karena keduanya terbuat dari tepung beras dan tapioka. Perbedaannya terletak pada pelengkap yang disajikan bersama kue itu sendiri. Kue petulo cenderung disajikan dengan kue surabi dan ketan.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari petulo/putu mayang, mulai dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar sampai cara membuat dan menyajikannya. Tidak usah pusing jika hendak menyiapkan petulo/putu mayang enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu jadi sajian istimewa.

Nah, kali ini kita coba, yuk, ciptakan petulo/putu mayang sendiri di rumah. Tetap berbahan yang sederhana, hidangan ini dapat memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda dapat menyiapkan Petulo/Putu Mayang memakai 12 bahan dan 6 tahap pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan dalam pembuatan Petulo/Putu Mayang:
  1. Ambil 200 gr tepung beras (saya 225 gr)
  2. Ambil 1/2 sdt garam
  3. Sediakan 300 ml santan
  4. Ambil 25 gr tepung tapioka (resep asli 50 gr)
  5. Gunakan 1 lembar daun pisang
  6. Gunakan 1 sdt minyak goreng untuk olesan
  7. Ambil Bahan kuah :
  8. Gunakan 150 gr gula merah (resep asli 250 gr)
  9. Gunakan 1 sdm gula pasir (resep asli 3 sdm)
  10. Ambil 300 ml air (resep asli 500 ml santan)
  11. Ambil 1 sachet santan instan 65 ml
  12. Sediakan 1 helai daun pandan

Komentar Berita : Kue putu mayang dan petulo cenderung mirip baik dari segi rasa maupun bentuk. Apa saja perbedaan kue dari Betawi dan Jawa Timur ini? Kekayaan kuliner khas Indonesia, membuat beberapa daerah memiliki makanan khas yang mirip satu sama lain. Misalnya seperti jajanan tradisional ini, kue petulo dan kue putu mayang.

Cara menyiapkan Petulo/Putu Mayang:
  1. Dalam wajan campur tepung beras, garam & santan. Aduk rata sampai tidak ada yg bergerindil, jika perlu disaring
  2. Nyalakan kompor api kecil, aduk² adonan sampai mengental/menggumpal. Tambahkan tapioka sedikit², aduk rata.
  3. Bagi adonan jadi 3 bagian, 1 bagian biarkan putih, 1 bagian lagi beri pewarna pink, & satu lagi beri sari pandan/suji atau pewarna hijau. Atau warnai sesuai selera.
  4. Ambil 1 adonan, taruh cetakan diatasnya lalu tekan² sampai keluar adonan seperti mie, ambil menggunakan spatula, lalu tata diatas daun pisang yang sudah dioles tipis minyak goreng. Lakukan sampai adonan habis. Jika tdk ada cetakan, gunakan piping bag yang ujungnya dipotong kecil lalu tekan/semprotkan secukupnya.
  5. Kukus selama 10 menit. Angkat, sajikan dengan kuah santan gula merah.
  6. Membuat kuah : rebus air, gula merah & pandan sampai gula larut, saring. Tambahkan santan, rebus kembali sambil diaduk² sampai mendidih, jangan sampai santan pecah.

Dengan beberapa persamaan dan perbedaan, yuk coba mengenal lebih dekat kedua kudapan yang lezat ini. Petulo Petulo termasuk salah satu jajanan tradisional yang sudah cukup susah ditemukan. CO, Jakarta - Kue tradisional petulo sudah jarang ditemui. Tapi di Surabaya dan beberapa daerah Jawa Timur, jajanan satu ini masih mudah ditemukan. Sekilas bentuk dan rasa mirip dengan putu mayang, yang membedakannya adalah teksturnya yang lebih legit.

Terima kasih telah membaca resep yang tim kami tampilkan di sini. Besar harapan kami, olahan Petulo/Putu Mayang yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang sedap untuk keluarga/teman maupun menjadi inspirasi bagi Anda yang berkeinginan untuk berbisnis kuliner. Selamat mencoba!